Rabu, 20 November 2013

PERAWATAN MESIN



A.           Pengertian Perawatan Mesin
Menurut Sofyan Assauri (2004) pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Perawatan (maintenance) dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan penyesuaian, maupun penggantian sebagian peralatan yang diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap pakai (Febrianto, A).
Proses, perbuatan, cara merawat, pemeliharaan, dan penyelenggaraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008 : 732).
Dari beberapa pendapat di atas bahwa dapat disimpulkan bahwa kegiatan perawatan dilakukan untuk memelihara ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas.
B.             Latar Belakang
Pada umumnya sebuah produk yang dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan atau perawatan. Jika dibandingkan, mesin yang dirawat dengan baik tentu memiliki usia pakai lebih panjang dibandingkan dengan mesin yang tidak pernah dirawat.
Dengan adanya perawatan yang teratur, dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan mesin yang lebih parah yang dapat menyebabkan pembiayaan lebih sehingga lebih ekonomis. Selain itu, perawatan mesin juga dapat meningkatkan keselamatan bagi penggunanya serta menyediakan mesin yang selalu siap pakai.
C.             Tujuan
Menurut Daryus A, (2008) dalam bukunya manajemen pemeliharaan mesin, tujuan pemeliharaan yang utama dapat didefenisikan sebagai berikut:
1)        Untuk memperpanjang kegunaan asset.
2)        Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin.
3)        Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu.
4)        Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut.
Sedangkan Menurut Sofyan Assauri, 2004, tujuan pemeliharaan yaitu :
1)        Kemampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi.
2)        Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak terganggu.
3)        Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang di luar batas dan menjaga modal yang diinvestasikan tersebut.
4)        Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien.
5)        Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja.
6)        Mengadakan suatu kerja sama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan (return on investment) yang sebaik mungkin dan total biaya yang terendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar